MediaJawa – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, memberikan briefing kepada 13 peserta magang yang tengah melaksanakan kegiatan magang di Lapas Narkotika Karang Intan, Senin (8/12). Kegiatan pengarahan ini berlangsung di aula lapas dan bertujuan untuk memberikan penguatan pembekalan, evaluasi, serta penegasan kedisiplinan selama pelaksanaan magang.
Dalam arahannya, Kalapas menyampaikan bahwa pembelajaran yang diperoleh selama dua minggu melaksanakan magang di Lapas Narkotika Karang Intan diharapkan dapat menjadi pengalaman yang berharga. Menurutnya, kegiatan magang bukan sekadar pemenuhan kewajiban akademik, tetapi juga menjadi sarana untuk memahami secara langsung tugas dan tanggung jawab di lingkungan pemasyarakatan yang menuntut kedisiplinan, tanggung jawab, serta integritas.
“Manfaatkan kesempatan magang ini sebaik mungkin. Apa yang kalian pelajari dan alami selama dua minggu ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pemahaman mengenai tugas pemasyarakatan, sekaligus menjadi bekal berharga di masa depan,” ujar Yugo Indra Wicaksi.
Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja. Ia mengarahkan agar seluruh peserta magang membawa pakaian olahraga setiap hari untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih setelah apel pagi sebagai bentuk tanggung jawab bersama terhadap lingkungan lapas.
Pada kesempatan yang sama, Kalapas turut menyampaikan pengaturan kegiatan setiap hari Jumat. Ia menegaskan bahwa peserta magang perempuan diharapkan dapat membantu kegiatan memasak dalam rangka program Jumat Berkah yang rutin dilaksanakan. Dengan keterlibatan tersebut, para peserta tidak perlu membawa bekal makanan pada hari Jumat.
Melalui briefing ini, Kalapas Narkotika Karang Intan berharap seluruh peserta magang dapat menjalani kegiatan dengan tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab, serta mampu mengambil nilai-nilai positif dari pengalaman magang sebagai bagian dari pembelajaran dan pengenalan dunia kerja di lingkungan pemasyarakatan.
