MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat program pembinaan kemandirian melalui sektor pertanian. Pada Rabu (10/12), petugas bersama Warga Binaan melaksanakan panen kacang panjang sebanyak 30 kilogram di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) pertanian Lapas.
Panen ini merupakan hasil dari perawatan rutin yang dilakukan oleh petugas pembinaan bersama Warga Binaan sejak masa penanaman hingga masa panen. Tanaman kacang panjang yang dipanen memiliki kualitas baik dan menjadi salah satu komoditas yang terus dikembangkan sebagai bagian dari program kemandirian pangan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan pertanian tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan internal, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran bagi Warga Binaan. “Melalui pembinaan pertanian, kami ingin memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi Warga Binaan setelah bebas nanti. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Doni menegaskan bahwa pengembangan sektor pertanian di Lapas Kotabaru sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya agenda peningkatan ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi potensi lokal. Selain itu, program ini juga mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama pada upaya memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian yang berorientasi pada produktivitas.
“Pertanian menjadi salah satu sektor yang strategis untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus membangun budaya kerja, disiplin, dan rasa tanggung jawab Warga Binaan. Ini selaras dengan arah kebijakan terbaru Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tambahnya.
Dengan hasil panen kali ini, Lapas Kotabaru berharap dapat terus memperluas sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas guna mendukung program kemandirian yang berkelanjutan, modern, dan selaras dengan kebijakan nasional di bidang pemasyarakatan serta ketahanan pangan.
