Mediajawa — Selasa 9 Desember 2025, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura terus berkomitmen memberikan pembimbingan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai pelatihan keterampilan. Salah satu program yang saat ini berjalan adalah pelatihan dan praktik salon kecantikan yang dikelola langsung oleh WBP dan didampingi petugas kegiatan kerja.
Program salon ini dilaksanakan di ruang kegiatan kerja bidang kecantikan dan menyediakan berbagai layanan seperti potong rambut, creambath, hair drying, styling sederhana, serta perawatan dasar kecantikan lainnya. Para WBP yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan peserta yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya dan dinyatakan siap menjalankan praktik mandiri di lingkungan lapas.
Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura, Ibu Ida Nursanti, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan tujuan pembimbingan kemandirian yang berorientasi pada masa depan WBP setelah bebas.
“Melalui program salon ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan yang aplikatif dan memiliki nilai ekonomi. Bidang kecantikan memiliki peluang kerja yang luas dan dapat dijalankan secara mandiri, sehingga kami berharap keterampilan ini benar-benar bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain menjadi sarana pelatihan, keberadaan salon ini juga membantu pemenuhan kebutuhan perawatan diri warga binaan di dalam lapas. Proses pelayanan dilakukan dengan standar kebersihan dan kedisiplinan yang ketat.
Salah satu warga binaan yang mengikuti program salon, berinisial S, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih percaya diri.
“Sebelumnya saya tidak punya keahlian khusus. Setelah belajar di sini, saya jadi tahu cara potong rambut dan merawat rambut orang lain. Saya berharap setelah bebas bisa buka usaha kecil di rumah,” ungkapnya.
WBP lainnya, berinisial M, menambahkan bahwa program ini memberi pengalaman berharga sekaligus harapan baru.
“Kegiatan ini bukan hanya belajar, tapi juga mengubah cara saya melihat masa depan. Rasanya senang bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain,” tuturnya.
Dengan adanya program seperti salon kecantikan ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura berharap warga binaan dapat memiliki keahlian yang siap pakai, membuka peluang usaha, dan mendukung reintegrasi sosial yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.
- LPP Martapura

.jpg)


