MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA melaksanakan razia insidentil di Blok Hunian B sebagai langkah penguatan keamanan dan ketertiban menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (22/12). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan situasi lapas tetap aman, tertib, dan kondusif selama periode libur.
Razia diawali dengan apel kesiapan dan pengarahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KA. KPLP) dan diikuti oleh 15 orang petugas. Dalam arahannya, KA. KPLP menekankan pentingnya kewaspadaan serta pelaksanaan tugas sesuai standar operasional, khususnya pada momentum libur panjang.
Selanjutnya, petugas melaksanakan penggeledahan badan dan barang Warga Binaan secara menyeluruh di Blok Hunian B. Kegiatan dilaksanakan secara humanis, tertib, dan profesional guna meminimalisir potensi gangguan keamanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriansyah, menegaskan bahwa razia insidentil merupakan langkah preventif yang rutin ditingkatkan menjelang hari besar. “Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, kami meningkatkan pengawasan untuk memastikan lapas tetap aman dan terhindar dari potensi gangguan keamanan,” tuturnya.
KA. KPLP Lapas Kotabaru, Agus, menjelaskan bahwa razia ini memiliki tujuan yang jelas. “Kegiatan ini bertujuan mencegah masuk dan beredarnya barang-barang terlarang serta menciptakan situasi yang kondusif selama libur Nataru,” ungkapnya.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang-barang yang tidak sesuai ketentuan berupa 1 kipas angin, 1 jam tangan, 2 botol kaca, 3 korek api, 2 terminal listrik, 10 biji paku, 2 charger HP, 1 alat cukur, 2 sendok, 1 pinset, dan 1 pemanas rakitan. Kegiatan ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lapas, terutama pada momentum libur hari besar.
