MediaJawa – Rutan Kelas IIB Rantau melaksanakan panen terbatas di lahan ketahanan pangan pada Selasa (2/12). Meskipun lahan yang dikelola tergolong sangat terbatas, kegiatan ini tetap menghasilkan panen sayuran yang cukup baik, yakni sawi sebanyak 5 kilogram, serta bayam dan pakcoy masing-masing 1 kilogram. Panen ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan ruang sempit dapat tetap memberikan output yang produktif bagi kebutuhan internal Rutan.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan apresiasinya terhadap hasil panen tersebut. “Panen di lahan terbatas ini menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, ruang kecil pun bisa memberikan manfaat besar. Selain mendukung kebutuhan dapur, kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari pembinaan kemandirian warga binaan,” ujarnya.
Kegiatan panen dilakukan oleh petugas pembimbing kemandirian bersama warga binaan yang sejak awal terlibat dalam proses perawatan. Mereka melakukan pemanenan secara bertahap untuk memastikan kualitas sayuran tetap baik dan layak konsumsi.
Pengelola Pembimbingan Kemandirian, Angga Suma Wijaya, menjelaskan bahwa produktivitas ini merupakan hasil dari perawatan yang konsisten setiap hari. “Walaupun lahannya kecil, kami tetap menerapkan pola tanam yang teratur dan perawatan intensif. Hasil panen ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan budidaya tanaman lainnya,” katanya.
Melalui panen terbatas ini, Rutan Rantau berharap program ketahanan pangan terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan. Selain membantu memenuhi kebutuhan internal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan karakter, keterampilan, dan kemandirian warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat.




