MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu kembali lakukan pencegahan penularan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi Warga Binaan lewat pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu dan Puskesmas Birobuli. Senin, (25/11).
Kegiatan VCT Mobile ini bertujuan untuk memberikan fasilitas layanan tes HIV-AIDS, Siphilis dan Hepatitis C kepada para tahanan baru, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan penyakit tersebut.
Dalam Kesempatan ini, sebanyak lima puluh (50) orang Warga Binaan dilakukan pengambilan sampel darah yang bertempat di Klinik Rutan Sehat. Kegiatan ini didampingi langsung oleh kepala Pelayanan Tahanan, Herdi bersama dengan perawat Rutan dan mahasiswa magang Universitas Tadulako Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Dengan adanya VCT Mobile, diharapkan dapat mendeteksi dini Penyakit Menular Seksual serta mencegah penularannya di lingkungan Rutan Kelas IIA Palu. “VCT Mobile hadir sebagai solusi inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya dalam penanganan penyakit Infeksi Menular Seksual di Lingkungan Rutan” jelas Herdi.
Kepala Rutan Kelas IIA Palu, Yansen, juga sangat mengapresiasi adanya sinergi yang baik antara Rutan Palu dengan instansi terkait dalam bidang kesehatan, diharapkan pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, Siphilis dan Hepatitis C di lingkungan Rutan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh Warga Binaan.
"Kami sangat peduli dengan kesehatan para warga binaan kami. Kegiatan VCT Mobile ini adalah salah satu bentuk upaya kami untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak, termasuk dalam hal pencegahan peyakit Menular Seksual. Saya juga menghimbau kepada Warga Binaan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan di dam blok Hunian," ujarnya. (Pm)
- Rutan Palu