MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus menggencarkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu wujud nyatanya adalah pelatihan budidaya kambing Boer yang digelar pada Selasa (13/5), hasil kolaborasi antara Lapas, PT Anugerah Vata Asri, dan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.
Bertempat di Aula Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), para peserta mendapatkan materi teori dasar seputar budidaya kambing Boer, jenis kambing pedaging unggul yang bernilai ekonomis tinggi. Materi mencakup pengenalan karakteristik kambing, teknik konstruksi kandang sehat, manajemen pakan dan gizi, serta strategi reproduksi dan pengelolaan hasil sampingan seperti susu dan pupuk organik.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan pentingnya pembekalan keterampilan praktis bagi para WBP. “Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang membekali warga binaan dengan keterampilan nyata, sehingga ketika kembali ke masyarakat nanti, mereka siap berkarya dan mandiri,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pihak mitra, PT Anugerah Vata Asri. Perwakilan perusahaan, Iibad, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung Lapas dalam pengembangan kegiatan pembinaan ekonomi produktif. “Kami ingin memberi kontribusi positif dalam proses rehabilitasi sosial. Sinergi ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami,” ungkapnya.
Pelatihan diikuti dengan antusias oleh puluhan WBP yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan semangat usaha dan kemandirian sebagai bekal hidup setelah bebas.
- Lapas Narkotika Karang Intan
