MediaJawa — Lapas Kelas IIA Banjarmasin secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Tausiyah Agama setiap hari Selasa sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian. Dalam pelaksanaannya kali ini, tausiyah diisi oleh Ustadz Rahmana dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Banjarmasin dan berlangsung khidmat di Masjid Babuttaqwa,
Dengan tema penguatan iman dan taubat sebagai jalan perubahan, Ustadz Rahmana menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada warga binaan. Ia mengingatkan pentingnya menjadikan masa lalu sebagai pelajaran dan membuka lembaran baru yang lebih baik.
"Setiap manusia punya peluang untuk berubah, asalkan ada kemauan dan keikhlasan dalam bertobat. Allah Maha Pengampun bagi siapa pun yang sungguh-sungguh ingin memperbaiki diri," ungkapnya di hadapan warga binaan yang menyimak dengan antusias.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Junaidi, menegaskan pentingnya tausiyah sebagai bagian dari pembinaan rohani. “Pembinaan keagamaan adalah pondasi moral. Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan lebih bijak dan siap kembali ke masyarakat dengan mental yang lebih baik,” ujarnya dalam wawancara terpisah.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Lapas Banjarmasin dalam menanamkan nilai-nilai spiritual sebagai bekal hidup warga binaan setelah menjalani masa hukuman.
- Lapas Banjarmasin