MediaJawa — Suasana penuh damai menyelimuti Gereja OIKUMENE Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat berlangsungnya ibadah rutin Kamis Gereja Katolik, Kamis pagi (22/5). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani jemaat Katolik serta pembina gereja, Ibu Ruth Civita Susanti dan Bapak Erik Simanjuntak.
Ibadah berlangsung dengan khidmat melalui pujian penyembahan, pembacaan Sabda Tuhan, serta khotbah penuh hikmat yang disampaikan oleh Pastor Albert J. dengan tema "Tinggal di dalam DIA, Tinggal di dalam Kasih-Nya."
Dalam khotbahnya, Pastor Albert mengajak jemaat untuk selalu hidup dalam kasih, karena kasih adalah syarat utama bagi umat manusia yang ingin menerima janji keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
“Kasih adalah kunci keselamatan itu sendiri. Tanpa kasih, sulit bagi kita untuk hidup sesuai kehendak Tuhan,” tegas Pastor Albert dalam pesannya.
Ibadah ini tidak hanya menjadi sarana rohani, namun juga menjadi pengingat bagi para WBP untuk menanamkan nilai-nilai kasih dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam lingkungan pembinaan maupun kelak saat kembali ke masyarakat.
Bapak Erik Simanjuntak, yang turut hadir dalam misa pagi itu, juga menyampaikan harapannya kepada para WBP.
“Saya mengajak seluruh warga binaan untuk menerapkan kasih seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus — Kasih Agape, kasih tanpa syarat. Baik dalam kehidupan di dalam Lapas, maupun saat sudah kembali menjalani hidup di tengah masyarakat,” ujar Erik.
Melalui ibadah yang rutin dilaksanakan ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya membina karakter rohani WBP agar semakin kuat, menuju pribadi yang lebih baik, penuh kasih, dan siap untuk bertransformasi secara positif.
- Lapas Banjarmasin