MediaJawa — Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Hulu Sungai Utara menggelar Pelatihan Teknis Olahan Pangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, yang resmi dimulai pada hari Rabu, 17 September 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya dukungan pembinaan, peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pada hari pertama kegiatan, para peserta pelatihan mendapatkan materi mengenai pengenalan bahan baku pembuatan kue, serta teori dan praktik langsung dalam membuat brownies dan kue kering kacang. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh para warga binaan yang terlibat.
Plh Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Robbyanoor, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat penting dalam membina mental dan kemampuan produktif warga binaan.
“Kami sangat menyambut baik dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM. Dengan adanya pelatihan seperti ini, warga binaan memiliki kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang bernilai ekonomi,” tuturnya.
Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan pembuatan brownies dan kue kering kacang dengan bimbingan dari instruktur. Kegiatan berlangsung interaktif, di mana peserta tampak aktif bertanya dan mencoba sendiri setiap langkah dalam proses pembuatan.
Pelatihan ini direncanakan akan berlangsung selama 2 hari dengan berbagai materi olahan pangan lainnya, sebagai bagian dari pembinaan kemandirian dan peningkatan kapasitas diri bagi warga binaan.
- Lapas Amuntai