MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali menorehkan hasil positif dalam program pembinaan kemandirian. Sabtu (8/11), Kalapas Kotabaru Doni Handriansyah bersama jajaran melaksanakan panen ikan lele sebanyak 100 kilogram di Kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kotabaru.
Kegiatan panen ini merupakan wujud keberhasilan program budidaya ikan air tawar yang dijalankan melalui kerja sama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang sebelumnya telah memberikan bantuan benih lele dan pendampingan teknis. Program ini menjadi bagian penting dari pembinaan kemandirian yang tidak hanya meningkatkan keterampilan warga binaan, tetapi juga mendukung upaya ketahanan pangan nasional.
Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBAT Mandiangin KKP atas dukungan dan kolaborasi yang terus terjalin.
“Kami berterima kasih kepada BPBAT Mandiangin KKP atas sinerginya dalam mendukung program pembinaan kemandirian di Lapas Kotabaru. Melalui kerja sama ini, kami berupaya menumbuhkan semangat produktif sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan, sebagaimana arah kebijakan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Doni.
Sementara itu, salah satu warga binaan berinisial S turut mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan budidaya ikan lele tersebut.
“Saya belajar banyak tentang cara memelihara dan merawat ikan dengan benar. Semoga ilmu ini bisa jadi bekal saat kembali ke masyarakat nanti,” tuturnya.
Panen lele menjadi wujud sinergi dan kerja bersama yang tidak hanya memberi manfaat bagi warga binaan, tetapi juga memperkuat kontribusi Pemasyarakatan terhadap ketahanan pangan dan pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Kotabaru terus memperkuat peran Pemasyarakatan sebagai wadah pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada pemberdayaan.
Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” yang diusung pada peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 tercermin nyata dalam aksi nyata pembinaan ini.
