MediaJawa - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura menggelar kegiatan koordinasi dan silaturahmi dengan pihak ketiga yang menjadi mitra Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) pada senin(04/11), bertempat di Rumah Makan Kairo Martapura. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPC Kabupaten Banjar, Dewi Arlin, serta pejabat struktural Lapas, yaitu Kasi Giatja dan Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengolahan Hasil Kerja.
Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Perempuan Martapura, Evi Loliancy, menyampaikan harapan agar kerja sama dengan APJI dapat terus diperkuat, khususnya dalam bidang tata boga, guna meningkatkan kompetensi dan kemandirian warga binaan pemasyarakatan. “Melalui pelatihan dan pendampingan usaha kuliner, warga binaan diharapkan mampu mengembangkan kemampuan kewirausahaan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Dewi Arlin, Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPC Kabupaten Banjar, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Lapas Perempuan Martapura.
“Kami dari APJI sangat mendukung penuh upaya mulia Lapas Perempuan Martapura dalam meningkatkan kompetensi dan kemandirian warga binaan, khususnya di sektor tata boga. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk mencetak wirausaha baru yang terampil,” ujar Dewi Arlin.
Lebih lanjut, Rose Mery, Kasi Giatja, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya Lapas Perempuan Martapura untuk mendorong warga binaan menghasilkan produk unggulan yang berpotensi menjadi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan dukungan mitra eksternal, hasil karya warga binaan di bidang tata boga diharapkan dapat dipasarkan lebih luas dan menjadi salah satu bentuk nyata keberhasilan pembinaan kemandirian di lingkungan pemasyarakatan.




