MediaJawa – Usai pelaksanaan Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) pada Jumat(29/11), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny, bersama jajaran melanjutkan kegiatan dengan meninjau program pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura. Didampingi oleh Kepala Lapas, Evi Loliancy, rombongan diajak menyaksikan langsung aktivitas para Warga Binaan di Bengkel Kerja (Bengker), tempat berbagai produk kreatif dan keterampilan dihasilkan.
Kalapas Evi Loliancy menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan pihak Dinas Pendidikan. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi dorongan besar bagi petugas dan Warga Binaan. “Dukungan moral dan tinjauan langsung dari Ibu Kadisdik merupakan motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pembinaan, demi mewujudkan reintegrasi sosial yang optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik Liana Penny mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat belajar dan ketekunan Warga Binaan dalam mengikuti program pembinaan kemandirian. Ia menilai keterampilan yang diasah di dalam lapas akan menjadi bekal penting saat mereka kembali ke masyarakat. “Antusiasme para Warga Binaan sangat luar biasa. Program ini tidak hanya membekali mereka dengan kemampuan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi bentuk sinergi positif antara LPP Martapura dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dalam mendukung peningkatan kualitas pembinaan, khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan.




