MediaJawa – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melaksanakan perawatan rutin tanaman kangkung di area pembibitan, Senin (17/11). Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian bagi seluruh Warga Binaan.
Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pembersihan gulma agar tanaman tumbuh subur dan produktif. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, tetapi juga memberikan keterampilan bercocok tanam yang bermanfaat bagi Warga Binaan di masa depan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriansyah, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Warga Binaan dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini menumbuhkan keterampilan, disiplin, dan tanggung jawab. Selain itu, hasil panen akan mendukung ketahanan pangan di Lapas dan memberi manfaat bagi Warga Binaan,” ujar Doni.
Salah satu Warga Binaan, I, mengaku senang bisa ikut merawat tanaman kangkung. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami belajar bertanggung jawab dan merawat tanaman dengan baik. Rasanya senang melihat kangkung tumbuh subur, apalagi nanti bisa dipanen dan dimanfaatkan bersama,” ujarnya.
Kegiatan perawatan rutin ini juga sejalan dengan implementasi Astacita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya program ketahanan pangan. Dengan kegiatan ini, Warga Binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga berkontribusi pada program nasional yang lebih luas.
Melalui program ketahanan pangan yang berkelanjutan, Lapas Kotabaru memastikan tanaman kangkung tetap produktif dan siap dipanen, sekaligus menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama, dan kedisiplinan bagi Warga Binaan.




