MediaJawa — Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian melalui pengembangan keterampilan baru bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu kegiatan yang kini menjadi bagian dari program kerja Lapas adalah pelatihan body repair atau pendikoan body sepeda motor, yang dilaksanakan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1, Kamis (27/11).
Program ini menjadi keterampilan tambahan yang diperkenalkan Lapas untuk memperluas kemampuan teknis WBP, terutama di bidang otomotif. Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman praktik langsung, tetapi juga memahami tahap-tahap penting dalam perbaikan struktur body kendaraan, seperti pendikoan, perapian permukaan, hingga pemeriksaan kualitas hasil pengerjaan.
Kegiatan dipimpin oleh staf Giatja dan diikuti oleh WBP pekerja SAE 1 yang telah memenuhi persyaratan pembinaan lanjutan. Selama proses, WBP didampingi untuk memastikan seluruh pengerjaan dilakukan sesuai prosedur keamanan dan standar kerja.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, mengapresiasi semangat warga binaan dalam mempelajari keterampilan baru tersebut.
“Program body repair ini menjadi keterampilan baru yang kami dorong di Lapas Karang Intan. Harapannya, kemampuan ini dapat menjadi peluang kerja ketika mereka bebas nanti. Semakin banyak keterampilan yang dimiliki, semakin besar kesempatan mereka untuk berdaya dan mandiri kembali di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan hadirnya keterampilan kerja baru seperti body repair ini, Lapas Narkotika Karang Intan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan yang adaptif, relevan, dan bermanfaat bagi masa depan warga binaan.
