MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau kembali melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan melalui ceramah agama yang digelar pada Jumat (21/11) di Masjid Hidayah Rutan Rantau. Kegiatan ini menghadirkan penceramah dari Kementerian Agama Kabupaten Tapin, Sulaiman Kurdi, yang memberikan tausiyah bertema peningkatan akhlak dan penguatan spiritual bagi warga binaan.
Ceramah tersebut diikuti dengan antusias oleh warga binaan, yang menyimak materi seputar pentingnya memperbaiki diri, memperkuat iman, serta menjaga akhlak selama menjalani masa pembinaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Rutan Rantau untuk memastikan warga binaan mendapatkan pembinaan mental dan rohani secara berkelanjutan.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenag yang terus konsisten memberikan pembinaan keagamaan. “Ceramah seperti ini sangat berarti bagi warga binaan. Pembinaan rohani membantu mereka menjalani masa pidana dengan lebih tenang sekaligus mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Penceramah Sulaiman Kurdi menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu pembinaan sebagai momentum perubahan. “Setiap insan berhak memperbaiki diri. Tempat ini bukan akhir, tapi awal untuk hijrah dan menjadi pribadi yang lebih baik. Yang penting adalah tekad dan kesungguhan,” ucapnya dalam ceramah.
Melalui kegiatan pembinaan keagamaan ini, Rutan Rantau berharap warga binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dan menguatkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Pembinaan rohani akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari program pemasyarakatan berbasis pembinaan yang humanis dan berkelanjutan.




