MediaJawa — Sebagai upaya memperkuat deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melaksanakan razia gabungan bersama TNI dan Polri, Selasa (23/12). Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan kondisi Lapas tetap aman, tertib, dan kondusif.
Pelaksanaan razia gabungan ini selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan Mulyadi, yang menekankan pentingnya penguatan pengamanan dan deteksi dini gangguan kamtib di seluruh satuan kerja pemasyarakatan, khususnya menjelang momentum Nataru.
Razia gabungan melibatkan petugas Lapas Kotabaru bersama personel Kodim 1004/Kotabaru dan Polres Kotabaru sebagai bentuk sinergi lintas instansi dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan pemasyarakatan.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, memberikan arahan kepada seluruh petugas dan personel TNI/Polri agar pelaksanaan razia dilakukan secara profesional, tertib, dan sesuai prosedur yang berlaku.
Dari hasil razia kamar hunian Warga Binaan, petugas mengamankan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, yaitu 7 buah sendok stainless, 8 botol kaca, 2 pemanas rakitan, 1 headset, serta barang terlarang lainnya.
Selain razia, Lapas Kotabaru juga melaksanakan tes urine sebagai bagian dari deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Tes urine dilakukan terhadap 4 orang pegawai dan 5 orang Warga Binaan, dengan hasil pemeriksaan menunjukkan negatif seluruhnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis penguatan pengamanan. “Razia gabungan ini merupakan bagian dari deteksi dini gangguan kamtib. Namun demikian, seluruh rangkaian kegiatan tetap kami laksanakan secara tegas, profesional, dan humanis, dengan menjunjung tinggi hak-hak Warga Binaan serta mengedepankan prinsip pembinaan,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan razia gabungan bersama TNI/Polri ini, Lapas Kotabaru menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kewaspadaan, memperkuat sinergi lintas instansi, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban guna mendukung pelaksanaan pembinaan Warga Binaan secara optimal.




