MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kemandirian Warga Binaan di bidang ketahanan pangan dan pemenuhan gizi melalui Program Makan Bergizi Gratis. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menerima kunjungan survei lokasi dari Koordinator Wilayah/Naradamping Prabu Center 08, Selasa (23/12).
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Gusti Fuja Riski Hidayat selaku Koordinator Wilayah/Naradamping Prabu Center 08, dalam rangka survei dan penjajakan lokasi pelaksanaan program kemandirian Warga Binaan di bidang pengolahan dan penyediaan makanan bergizi. Kegiatan survei difokuskan pada peninjauan langsung sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki Lapas Narkotika Karang Intan.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan peninjauan sejumlah area potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pengolahan makanan, sekaligus mendukung keterlibatan aktif Warga Binaan dalam program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga menjadi sarana pelatihan keterampilan kerja di bidang pengolahan pangan dan tata boga.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan survei tersebut sebagai bagian dari penguatan pembinaan kemandirian. “Kami mendukung penuh program yang berorientasi pada peningkatan keterampilan Warga Binaan, khususnya di bidang pengolahan makanan bergizi. Program ini sejalan dengan upaya pembinaan kemandirian agar Warga Binaan memiliki bekal positif dan produktif saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, dilakukan diskusi dan koordinasi terkait kesiapan sarana prasarana, mekanisme pelaksanaan, serta potensi kerja sama berkelanjutan antara Lapas Narkotika Karang Intan dan Prabu Center 08. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib serta didokumentasikan sebagai bahan pelaporan kepada pimpinan.
Melalui dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis ini, Lapas Narkotika Karang Intan berharap dapat terus menghadirkan pembinaan kemandirian yang inovatif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata, baik bagi Warga Binaan maupun lingkungan pemasyarakatan secara luas.




