MediaJawa — Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali menggelar kegiatan pertanian produktif sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. Pada Kamis (4/12), para Warga Binaan melaksanakan penaburan bibit kangkung sebanyak 4 kg di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga selesai. Para Warga Binaan terlibat langsung dalam seluruh proses persiapan lahan dan penaburan bibit. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Lapas dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membekali Warga Binaan dengan keterampilan pertanian. Upaya ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya terkait pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Selama kegiatan berlangsung, petugas dari Staf Giatja melakukan pengawasan guna memastikan seluruh proses berjalan aman dan sesuai ketentuan. Dokumentasi juga dilakukan untuk mendukung laporan resmi kepada pimpinan.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan apresiasi atas semangat para Warga Binaan.
“Kegiatan penaburan bibit kangkung ini adalah bagian dari pembinaan kemandirian. Kami ingin para Warga Binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu Warga Binaan berinisial A mengungkapkan rasa senangnya dapat terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kami senang bisa mengikuti kegiatan seperti ini. Selain mengisi waktu dengan hal positif, kami juga belajar cara bertani yang mungkin bisa kami gunakan nanti setelah bebas,” ucapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Lapas Narkotika Karang Intan terus berkomitmen menghadirkan program pembinaan produktif yang membantu Warga Binaan lebih siap menghadapi kehidupan baru ke depannya.




