MediaJawa - Lapas Kelas IIB Amuntai terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program pembinaan melalui penguatan kompetensi para peserta magang. Pada hari Kamis (4/12), Kasubsi Kegiatan Kerja (Giatja) memberikan pelatihan skill pembuatan roti sebagai bentuk pembekalan teknis bagi mereka sebelum terlibat mendukung kegiatan pembinaan.
Kalapas Kelas IIB Amuntai menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi peserta magang sebagai bagian dari standar kualitas pelaksanaan program di Lapas. “Peserta magang memiliki peranan strategis dalam membantu pelaksanaan kegiatan kemandirian. Karena itu, kemampuan dasar mereka harus diperkuat agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan efektif dan profesional,” ujar Kalapas.
Pelatihan dipandu langsung oleh Kasubsi Giatja, yang memberikan materi mulai dari pengenalan bahan-bahan roti, teknik pengadukan dan pengembangan adonan, hingga proses pembentukan dan pemanggangan. “Kami ingin peserta magang menguasai tahapan produksi roti dengan benar sehingga siap mendukung kegiatan pembinaan secara optimal,” ungkap Kasubsi Giatja.
Kegiatan berjalan dengan baik dan interaktif. Melalui pelatihan ini, para peserta magang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka dan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIB Amuntai.




