MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru terus mendorong penguatan branding produk hasil pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui pemasaran aneka keripik dengan merek La-Newcity, Jumat (19/12). Produk yang dipasarkan meliputi Keripik Pisang “Kripsang La-Newcity” dan Keripik Singkong “Kripsing La-Newcity” yang kini telah tersedia di Minimarket Winmart dan Wijaya Mart.
Penguatan branding La-Newcity menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk Warga Binaan di pasar ritel. Melalui identitas merek yang konsisten, Lapas Kotabaru berupaya menghadirkan produk pembinaan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai jual dan kepercayaan konsumen.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa pengembangan branding merupakan bagian penting dari pembinaan kemandirian. “Kami tidak hanya membina keterampilan produksi, tetapi juga membangun merek agar produk Warga Binaan memiliki identitas kuat, dikenal luas, dan berkelanjutan di pasar,” ujarnya.
Petugas Pembina Kemandirian, Aprilita Dwi Imasari, menambahkan bahwa konsistensi kualitas produk dan kemasan menjadi kunci utama dalam memperkuat branding. “La-Newcity kami dorong sebagai identitas bersama produk pembinaan Lapas Kotabaru, sehingga mudah dikenali dan mampu bersaing di pasar minimarket,” jelasnya.
Selain memperkuat citra produk, pemasaran aneka keripik La-Newcity juga memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi Warga Binaan. Hasil penjualan produk turut berkontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta memberikan premi atau upah bagi Warga Binaan yang terlibat langsung dalam proses produksi, sehingga mendorong motivasi, kemandirian, dan kesiapan mereka untuk kembali berperan aktif di masyarakat.
Ke depan, penguatan branding dan pemasaran produk Warga Binaan ini diarahkan untuk menyongsong implementasi 15 Program Aksi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2026, khususnya pada aspek pemasaran produk Warga Binaan melalui UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Melalui langkah ini, Lapas Kotabaru berkomitmen mengembangkan pembinaan yang adaptif, produktif, dan berkelanjutan.




