MediaJawa – Lapas Kelas IIB Amuntai kembali menghadirkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan dengan memanfaatkan sampah organik sebagai pakan maggot Black Soldier Fly (BSF). Langkah ini menjadi solusi efektif dalam mengurangi sampah sekaligus memberikan manfaat berkelanjutan bagi kebutuhan pakan budidaya di dalam lapas (6/12).
Melalui proses pengolahan yang terarah, sampah organik hasil kegiatan warga binaan dan petugas diolah menjadi nutrisi bagi maggot BSF. Hasil budidaya maggot tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai pakan tambahan berprotein tinggi, salah satunya untuk ikan lele yang dibudidayakan dalam program pembinaan kemandirian.
Kalapas Kelas IIB Amuntai, Yosef, menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen lapas untuk terus menghadirkan program produktif dan ramah lingkungan.
"Pengolahan sampah organik menjadi pakan maggot BSF ini bukan hanya mengurangi beban sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kegiatan pembinaan. Kami ingin memastikan setiap sumber daya di dalam lapas dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan," ujar Yosef.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Amuntai terus mendorong kreativitas dan penerapan teknologi sederhana dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang bersih, produktif, dan berorientasi pada kemandirian.




