MediaJawa – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rantau melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilahan sampah kepada warga binaan pada Rabu (17/12) bertempat di Aula Rutan Rantau. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang bertujuan menumbuhkan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di dalam Rutan.
Sosialisasi pemilahan sampah diberikan melalui penyampaian materi dan praktik sederhana mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik. Warga binaan diajak untuk memahami jenis-jenis sampah serta dampaknya apabila tidak dikelola dengan baik, sekaligus didorong untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan tertib dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menekankan pentingnya pembinaan yang berorientasi pada perubahan perilaku positif warga binaan. “Pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pembinaan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin membentuk kesadaran warga binaan agar lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki sikap disiplin serta bertanggung jawab,” ujarnya.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Warliani, menambahkan bahwa pemilahan sampah merupakan langkah awal menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dan sehat. “Kami berharap setelah kegiatan ini, warga binaan mampu menerapkan pemilahan sampah secara mandiri di blok hunian. Hal sederhana seperti ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan bersama,” ungkapnya.
Melalui kegiatan sosialisasi pemilahan sampah ini, Rutan Rantau terus berkomitmen mendukung program pembinaan yang dicanangkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam mewujudkan pemasyarakatan yang humanis, bersih, dan berkelanjutan. Diharapkan, pembinaan semacam ini dapat menjadi bekal positif bagi warga binaan saat kembali dan berinteraksi dengan masyarakat.
