MediaJawa – Rutan Kelas IIB Rantau terus mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui kegiatan pembudidayaan tanaman kacang panjang yang dilaksanakan pada Sabtu (27/12). Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemindahan bibit ke dalam media tanam sebagai bagian dari pengelolaan lahan ketahanan pangan yang terbatas di lingkungan rutan.
Kegiatan pembudidayaan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan warga binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian. Proses pemindahan bibit dilaksanakan dengan pendampingan petugas, memperhatikan teknik tanam yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal.
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. “Melalui pembudidayaan tanaman kacang panjang ini, kami ingin menanamkan nilai kemandirian dan memberikan bekal keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan warga binaan setelah selesai menjalani masa pidana,” ujar Renaldi Hutagalung.
Pengelola Pembinaan Kemandirian Rutan Rantau, Angga Suma Wijaya, menjelaskan bahwa pemindahan bibit ke media tanam merupakan tahap krusial dalam budidaya. Menurutnya, perawatan sejak awal sangat menentukan kualitas pertumbuhan tanaman. “Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi warga binaan, mulai dari penyemaian hingga perawatan tanaman, agar mereka memahami proses bercocok tanam secara benar,” ungkap Angga.
Melalui kegiatan pembudidayaan tanaman kacang panjang ini, Rutan Kelas IIB Rantau berharap program ketahanan pangan dapat berjalan berkelanjutan sekaligus meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan. Program ini sejalan dengan kebijakan pemasyarakatan yang menekankan pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada kesiapan warga binaan untuk kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.




