MediaJawa — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan lembaga pemasyarakatan, tenaga medis dari Lapas Kelas IIB Amuntai menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan dan Kolaborasi dalam Pelayanan Program Prioritas Nasional yang meliputi penanggulangan Tuberkulosis (TBC), Hipertensi, dan Diabetes Melitus (DM).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan kabupaten HSU ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor kesehatan, termasuk tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (praktek mandiri dokter, klinik pratama, puskesmas) serta perwakilan dari institusi pemasyarakatan.
Dokter dan perawat dari Lapas Kelas IIB Amuntai turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan narapidana dan tahanan, khususnya dalam mendukung program prioritas nasional dalam penanganan penyakit menular dan tidak menular yang menjadi perhatian utama pemerintah.
Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, melalui perwakilan tenaga medisnya, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang terpadu dan berkesinambungan, terlebih di lingkungan tertutup seperti lapas yang memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit menular seperti TBC.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dengan Dinas Kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan lainnya, agar program deteksi dini, pengobatan, serta edukasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat terlaksana dengan optimal,” ujar Dokter Habibi dari Lapas Amuntai.
- Lapas Amuntai