Iklan 1060x90

Kalapas Kerobokan Gagas SAE Lembah Hijau, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Sentra Pembinaan Pangan Terpadu

Syifa W.
Jumat, Oktober 10, 2025 WIB Last Updated 2025-10-10T08:49:14Z

MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan terus menguatkan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan melalui program pembinaan bagi Warga Binaan. Inisiatif ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang digagas oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, yang dinamakan SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Lembah Hijau. Proyek ini dirancang untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan di Lapas Kerobokan yang berlokasi di tengah kawasan padat penduduk dan pusat pariwisata Bali. Dengan mengubah area yang tidak produktif menjadi lahan penghasil, Lapas berupaya membekali warga binaan dengan keterampilan konkret dan menumbuhkan kesadaran akan arti kemandirian.

Sebagai wujud nyata dari program ini, Lapas Kerobokan baru-baru ini melaksanakan penanaman ratusan bibit pakcoy. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan internal Lapas, tetapi juga menjadi representasi kontribusi aktif warga binaan dalam mendukung agenda ketahanan pangan nasional. Hudi Ismono, yang juga berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini, menegaskan pentingnya sektor pertanian sebagai media pembinaan. “Melalui penanaman pakcoy, kami berupaya membekali warga binaan dengan keterampilan konkret sekaligus menumbuhkan kesadaran akan arti kemandirian,” ujarnya.

Program SAE Lembah Hijau akan mengintegrasikan pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan ke dalam satu sistem terpadu yang berfungsi sebagai sarana produksi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pengemasan dan branding produk. Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam poin kedua tentang kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, serta Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan poin kedua, yaitu "Membangun Ketahanan Pangan dengan Memberdayakan Warga Binaan". Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Pertanian, dan Kelompok Pembudidaya Ikan, proyek ini diharapkan dapat mengatasi tantangan keterbatasan lahan dan berkontribusi secara signifikan pada pembangunan nasional sekaligus mempersiapkan warga binaan menjadi individu yang produktif dan mandiri setelah kembali ke masyarakat.

- Lapas Kerobokan 
Komentar

Tampilkan

  • Kalapas Kerobokan Gagas SAE Lembah Hijau, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Sentra Pembinaan Pangan Terpadu
  • 0

Berita Terkini

Iklan