MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai menerima kunjungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dalam rangka pendataan konsumsi bahan pokok non rumah tangga, Senin (13/10/2025).
Kegiatan pendataan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah, sesuai dengan Arah Pembangunan Nasional (Asta Cita) ke-2, yakni memperkuat kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis, termasuk ketahanan pangan.
Tim BPS HSU melakukan pendataan terkait konsumsi dan kesesuaian komoditi bahan pokok yang digunakan oleh Lapas Amuntai, guna memperoleh data akurat mengenai kebutuhan serta pola konsumsi lembaga non rumah tangga.
Kepala Lapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, menyampaikan bahwa Lapas Amuntai siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kami menyambut baik kegiatan pendataan ini. Lapas Amuntai selama ini telah berupaya mengolah bahan pangan sesuai dengan komoditi yang menjadi prioritas nasional, baik dari segi penggunaan maupun pengelolaan hasil olahan bahan pokok,” ujarnya.
Lapas Amuntai diketahui telah mengoptimalkan pengelolaan bahan pangan melalui dapur lapas dan kegiatan pembinaan kemandirian, dengan memperhatikan aspek efisiensi, gizi, dan keberlanjutan.
Melalui kegiatan pendataan ini, diharapkan data yang dihimpun BPS dapat menjadi bahan evaluasi serta dasar perumusan kebijakan ketahanan pangan, sehingga lembaga non rumah tangga seperti Lapas dapat turut berperan aktif dalam mendukung program nasional penguatan pangan dan ekonomi berkelanjutan.
- Lapas Amuntai




