Iklan 1060x90

Kearifan Lokal Berdaya Jual, Lapas Perempuan Martapura Bekali WBP Keterampilan Olahan Sambal Ikan Khas Kalsel

Syifa W.
Rabu, November 12, 2025 WIB Last Updated 2025-11-12T12:45:48Z

MediaJawa – Dapur Bengkel Kerja Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura dipenuhi aroma pedas gurih yang menggugah selera pada Selasa (11/11). Para Warga Binaan, didampingi oleh Petugas Seksi Kegiatan Kerja, sukses melaksanakan program pembinaan kemandirian dengan fokus membuat Sambal Ikan Asin Telang dan Sambal Ikan Asin Haruan. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program olahan tata boga Lapas, yang bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang relevan.

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan memasak, melainkan upaya strategis untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Pemilihan bahan baku seperti ikan asin telang dan haruan (gabus) adalah upaya untuk memperkenalkan dan memanfaatkan olahan khas kearifan Kalimantan Selatan yang memiliki nilai jual tinggi.

"Kami tidak hanya membina, tapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang nyata dan diminati pasar," ujar Kepala Lapas, Evi Loliancy. "Produk Sambal Ikan Asin Telang dan Haruan ini adalah representasi kearifan lokal Kalimantan Selatan yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Harapan kami, bekal ini dapat menjadi sumber penghasilan yang mandiri bagi WBP setelah mereka bebas nanti," tegas Kalapas Evi Loliancy, menekankan orientasi program pada kemandirian pasca-pemasyarakatan.

Proses kegiatan diawali dengan penjelasan resep dan teknik memasak yang mendetail oleh petugas. Warga binaan kemudian menyiapkan bahan utama berupa ikan asin telang dan ikan asin haruan yang telah digoreng kering. Bahan renyah ini kemudian dicampur dengan sambal hasil tumisan cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah pilihan hingga mengeluarkan aroma khas yang kuat. Setelah matang, sambal segera dikemas dalam wadah higienis dengan label yang mencantumkan bahwa produk tersebut adalah hasil karya warga binaan.

Kegiatan pembuatan Sambal Ikan Asin Telang dan Haruan ini menegaskan komitmen Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura dalam menyelenggarakan program pembinaan yang adaptif dan berorientasi pasar. Produk sambal ini diharapkan tidak hanya menjadi unggulan olahan boga Lapas, tetapi juga simbol keberhasilan WBP dalam merintis jalan kemandirian melalui produk khas yang kaya cita rasa lokal.
Komentar

Tampilkan

  • Kearifan Lokal Berdaya Jual, Lapas Perempuan Martapura Bekali WBP Keterampilan Olahan Sambal Ikan Khas Kalsel
  • 0

Berita Terkini

Iklan