MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melaksanakan pengendalian hama pada budidaya hidroponik dengan menggunakan perangkap hama ramah lingkungan, Kamis (18/12). Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama seperti lalat dan serangga sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pestisida kimia yang berpotensi berdampak pada lingkungan dan kualitas hasil panen.
Kegiatan tersebut melibatkan Petugas, Warga Binaan, dan Peserta Magang yang secara bersama-sama melakukan pemasangan serta pemantauan perangkap hama di area kebun hidroponik. Metode ini dipilih sebagai solusi efektif dan berkelanjutan karena mampu menekan populasi hama tanpa pestisida, sehingga ekosistem tanaman tetap terjaga dan hasil panen lebih sehat.
Kalapas Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa pengendalian hama menjadi bagian penting dalam menjaga konsistensi dan kualitas program pembinaan kemandirian. “Kami terus berupaya memastikan seluruh proses pembinaan, termasuk pertanian hidroponik, berjalan optimal dan berkelanjutan dengan pendekatan ramah lingkungan serta meminimalkan penggunaan pestisida. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Warga Binaan berinisial N yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru. “Kami belajar cara mengendalikan hama tanaman hidroponik tanpa bahan kimia. Selain lebih aman, cara ini juga bisa diterapkan nanti setelah bebas sebagai bekal keterampilan,” tuturnya.
Pelaksanaan pengendalian hama hidroponik ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mendukung swasembada dan ketahanan pangan nasional. Melalui penerapan pertanian yang sehat dan berkelanjutan, Lapas Kotabaru turut berkontribusi dalam menghasilkan produk pangan yang aman dan berkualitas.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama pada aspek ketahanan pangan dan pemberdayaan Warga Binaan. Dengan pembinaan yang terarah, inovatif, dan berkelanjutan, Lapas Kotabaru berkomitmen mencetak Warga Binaan yang produktif, mandiri, serta siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.




