MediaJawa –– Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rantau mulai melaksanakan kegiatan penyemaian bibit sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan pada Jumat (05/12). Kegiatan ini dilakukan di lahan ketahanan pangan Rutan yang dikelola secara intensif meski dalam kondisi lahan yang terbatas. Penyemaian ini menjadi tahap awal persiapan panen raya yang direncanakan pada bulan Januari mendatang.
Dalam kegiatan ini, warga binaan didampingi oleh petugas pembinaan untuk melakukan proses penyemaian berbagai jenis bibit sayuran yang telah disiapkan. Tahapan dilakukan mulai dari pengolahan media tanam, penanaman bibit, hingga perawatan awal agar pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Warga binaan terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sebagai bagian dari peningkatan keterampilan bercocok tanam.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konsisten Rutan dalam memperkuat kemandirian warga binaan melalui program pertanian. “Penyemaian bibit ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan, tetapi juga untuk membekali warga binaan dengan keterampilan nyata. Harapan kami, keterampilan ini dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pengelola Pembinaan Kemandirian, Angga Suma Wijaya, menjelaskan bahwa penyemaian bibit menjadi langkah penting untuk memastikan siklus pertanian tetap produktif meski lahan terbatas. “Kami mengatur pola tanam yang efisien sehingga setiap sudut lahan dapat dimanfaatkan dengan optimal. Warga binaan kami bimbing mulai dari teknik penyemaian hingga perawatan agar hasil panen nanti maksimal,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Rutan Rantau terus berupaya mendorong pembinaan yang tidak hanya produktif tetapi juga memiliki nilai edukatif. Program pertanian ini diharapkan mampu menjadi sarana pemberdayaan warga binaan agar kelak dapat lebih siap dan mandiri saat kembali ke lingkungan sosial.




